Tree Hotel merupakan hotel
yang menawarkan dua keunikan bagi para wisatawan. Hal pertama yang menjadi
keunikan adalah hotel yang dibangun di atas pohon yang memiliki pemandangan
alam yang indah. Kedua, hotel ini ditujukan untuk kaum LGBT yang dimana hotel
ini mengakomodasi kebutuhan dari kaum tersebut. Hotel dengan konsep di atas
pohon terbilang langka di Indonesia terlebih lagi dengan target pasar kaum LGBT
yang membuat semakin unik.
Indonesia
sendiri sebagai negara yang memiliki banyak tempat wisata juga memiliki banyak
turis baik local maupun mancanegara. Sektor pariwisata Indonesia sendiri
menyumbang sedikitnya pada tahun 2011 sebanyak 8,554 miliar dolar AS. Selain
itu berkaitan dengan LGBT, jumlah penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori gay sejumlah 8-10 juta di Indonesia pada
tahun 2003.
Dengan
menyebarkan kuisioner kepada 30 responden umum, perusahaan kami ingin mencari
tahu bagaimana dukungan terhadap kaum LGBT di Indonesia terkait dengan
pembangunan Tree Hotel for LGBT.
Selain dukungan terhadap kaum LGBT, perusahaan juga ingin meneliti apakah ide Tree Hotel akan diminati oleh masyarakat
umum.
Faktor
yang dominan dalam memilih hotel adalah persoalan harga dengan 17 responden,
diikuti 11 responden yang memilih fasilitas sebagai alasan dalam memilih hotel.
Responden
sebanyak 21 orang belum pernah merasakan atau menginap di hotel yang dekat
dengan alam dan sebanyak 20 responden menyatakan bahwa mereka tertarik untuk
mencoba hotel yang berdekatan dengan suatu objek wisata. Selain hotel yang
dekat dengan objek wisata, 23 responden menyatakan ketertarikannya untuk
mencoba hotel di atas pohon seperti konsep yang diusung oleh Tree Hotel.
Kaitannya
dengan persoalan LGBT, responden pada umumnya dengan jumlah jawaban sebesar 21 menyatakan tidak memiliki teman ataupun
anggota keluarga yang termasuk dalam lesbian, gay, biseksual maupun
transgender. Sebanyak 17 responden menyatakan merasa terganggu dengan kehadiran
kaum LGBT. Selain itu kaitannya dengan dukungan pembangunan suatu tempat yang
dikhususkan untuk kaum LGBT, 19 responden menyatakan tidak mendukung
pembangunan tempat tersebut.
Dari
hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa responden tertarik dengan hotel yang
memiliki konsep di atas pohon dan dekat dengan suatu objek wisata. Akan tetapi
untuk pembangunan Tree Hotel For LGBT,
responden menyatakan tidak untuk mendukung pembangunannya, dan pada umumnya
merasa terganggu dengan kehadiran kaum LGBT. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai
macam alasan, salah satunya adalah Indonesia merupakan negara yang penduduknya
sebagian besar masih erat dengan agama, dan agama yang mereka peluk juga tidak
mendukung hal-hal seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar