Minggu, 19 April 2015

Research Tree Hotel For LGBT





Tree Hotel merupakan hotel yang menawarkan dua keunikan bagi para wisatawan. Hal pertama yang menjadi keunikan adalah hotel yang dibangun di atas pohon yang memiliki pemandangan alam yang indah. Kedua, hotel ini ditujukan untuk kaum LGBT yang dimana hotel ini mengakomodasi kebutuhan dari kaum tersebut. Hotel dengan konsep di atas pohon terbilang langka di Indonesia terlebih lagi dengan target pasar kaum LGBT yang membuat semakin unik.
Indonesia sendiri sebagai negara yang memiliki banyak tempat wisata juga memiliki banyak turis baik local maupun mancanegara. Sektor pariwisata Indonesia sendiri menyumbang sedikitnya pada tahun 2011 sebanyak 8,554 miliar dolar AS. Selain itu berkaitan dengan LGBT, jumlah penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori gay sejumlah 8-10 juta di Indonesia pada tahun 2003.
Dengan menyebarkan kuisioner kepada 30 responden umum, perusahaan kami ingin mencari tahu bagaimana dukungan terhadap kaum LGBT di Indonesia terkait dengan pembangunan Tree Hotel for LGBT. Selain dukungan terhadap kaum LGBT, perusahaan juga ingin meneliti apakah ide Tree Hotel akan diminati oleh masyarakat umum.




Faktor yang dominan dalam memilih hotel adalah persoalan harga dengan 17 responden, diikuti 11 responden yang memilih fasilitas sebagai alasan dalam memilih hotel. 



Responden sebanyak 21 orang belum pernah merasakan atau menginap di hotel yang dekat dengan alam dan sebanyak 20 responden menyatakan bahwa mereka tertarik untuk mencoba hotel yang berdekatan dengan suatu objek wisata. Selain hotel yang dekat dengan objek wisata, 23 responden menyatakan ketertarikannya untuk mencoba hotel di atas pohon seperti konsep yang diusung oleh Tree Hotel.



Kaitannya dengan persoalan LGBT, responden pada umumnya dengan jumlah jawaban sebesar  21 menyatakan tidak memiliki teman ataupun anggota keluarga yang termasuk dalam lesbian, gay, biseksual maupun transgender. Sebanyak 17 responden menyatakan merasa terganggu dengan kehadiran kaum LGBT. Selain itu kaitannya dengan dukungan pembangunan suatu tempat yang dikhususkan untuk kaum LGBT, 19 responden menyatakan tidak mendukung pembangunan tempat tersebut.
 





Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa responden tertarik dengan hotel yang memiliki konsep di atas pohon dan dekat dengan suatu objek wisata. Akan tetapi untuk pembangunan Tree Hotel For LGBT, responden menyatakan tidak untuk mendukung pembangunannya, dan pada umumnya merasa terganggu dengan kehadiran kaum LGBT. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam alasan, salah satunya adalah Indonesia merupakan negara yang penduduknya sebagian besar masih erat dengan agama, dan agama yang mereka peluk juga tidak mendukung hal-hal seperti itu.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar