Selasa, 24 Maret 2015

Social Seating Untuk Layanan Transportasi Indonesia



Oleh : Ewaldus Derian Bhawesya

Social Seating merupakan jaringan social yang membuat user boleh memilih teman duduk mereka sendiri berdasarkan preferensi dan profil jaringan social. Inovasi ini sudah digunakan oleh KLM Royal Dutch Airline’s dan Malaysia Airlines. Dengan Social Seating anda bisa memilih tempat duduk dengan memahami siapa saja yang berada disekitar tempat duduk anda berdasarkan profil Facebook sebagai salah satu media social yang mendukung inovasi ini. Di Indonesia sendiri, sebuah survey yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang. Untuk pengguna  Facebook sendiri, Indonesia memiliki user sebanyak 48 juta dan user usi 18-24 tahun sebanyak 21 juta.

            Akan tetapi dari jumlah pengguna internet dan media social yang begitu banyak, Indonesia sendiri belum menerapkan system Social Seating untuk layanan penerbangan, kereta atau kegiatan lainnya yang membutuhkan tempat duduk. Maka dari itu untuk lebih memahami perilaku konsumen yang berpergian jauh, peneliti sudah memiliki data tentang hal tersebut agar dapat digunakan sebagai referensi dan data tambahan bagi para pelaku bisnis dalam menerapkan Social Seating di bisnis travel mereka.

Berdasarkan data yang didapatkan sejumlah 14 responden memilih menggunakan pesawat untuk berpergian jauh disusul dengan kereta sejumlah 9 dan bus sebanyak 5 responden. Selain itu responden lebih sering untuk melakukan perjalanan jarak jauh seorang diri sebanyak 15 responden, disusul dengan keluarga sebesar 9 responden dan 6 responden untuk perjalanan bersama teman



Kebanyakan responden menghabiskan waktu berkomunikasi dengan penumpang lainnya sebanyak 30-60 menit dengan jumlah responden sebanyak 17 orang, sedangkan lainnya di bawah 30 menit dengan jumlah responden sebanyak 10 orang. Sisanya menghabiskan waktu lebih dari 1 jam. 

Selain itu responden memiliki kecenderungan merasa tidak nyaman dengan penumpang yang berada disekitarnya, sebanyak 22 responden merasa tidak nyaman. Alasan yang paling banyak dipilih karena tidak nyaman berkomunikasi adalah tidak adanya kesamaan.  Sebanyak 12 responden merasa tidak ada kesamaan dalam kegemaran yang akan dijadikan pembicaraan. Selain itu permasalahan pekerjaan juga menjadi alasan lainnya sebesar 8 responden. Selain itu untuk perbedaan umur dan jenis kelamin juga dipilih sebagai alasan dalam tidak nyaman untuk berkomunikasi dengan penumpang lainnya sebesar masing masing 5 responden.


Dari hasil penelitian di atas, perusahaan menyimpulkan dengan persentase berpergian seorang diri, ketidaknyamanan dengan penumpang lain saat perjalanan serta banyaknya user social media di Indonesia, Social Seating dapat diberlakukan di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh layanan transportasi di Indonesia untuk menerapkan Social Seating yang sebelumnya sudah dilakukan oleh KLM Royal Dutch Airline's dan juga Malaysia Airlines.



Daftar Pustaka :
Social seating: First airlines, then everything else http://travel.cnn.com/explorations/life/social-seating-airlines-163146

Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta http://www.apjii.or.id/v2/read/article/apjii-at-media/139/2013-pengguna-internet-indonesia-bisa-tembus-82-ju.html

Statistik Pengguna Facebook di Indonesia http://www.charliesianipar.com/statistik-pengguna-facebook-di-indonesia/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar