Oleh : Ewaldus Derian Bhawesya
Social
Seating merupakan jaringan social yang membuat user boleh
memilih teman duduk mereka sendiri berdasarkan preferensi dan profil jaringan
social. Inovasi ini sudah digunakan oleh KLM Royal Dutch Airline’s dan Malaysia
Airlines. Dengan Social Seating anda
bisa memilih tempat duduk dengan memahami siapa saja yang berada disekitar
tempat duduk anda berdasarkan profil Facebook
sebagai salah satu media social yang mendukung inovasi ini. Di Indonesia
sendiri, sebuah survey yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara jasa
Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumah pengguna internet di
Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang. Untuk pengguna Facebook sendiri, Indonesia memiliki user
sebanyak 48 juta dan user usi 18-24 tahun sebanyak 21 juta.
Akan tetapi dari jumlah pengguna internet dan media
social yang begitu banyak, Indonesia sendiri belum menerapkan system Social Seating untuk layanan
penerbangan, kereta atau kegiatan lainnya yang membutuhkan tempat duduk. Maka
dari itu untuk lebih memahami perilaku konsumen yang berpergian jauh, peneliti
sudah memiliki data tentang hal tersebut agar dapat digunakan sebagai referensi
dan data tambahan bagi para pelaku bisnis dalam menerapkan Social Seating di bisnis travel mereka.
Berdasarkan data yang
didapatkan sejumlah 14 responden memilih menggunakan pesawat untuk berpergian
jauh disusul dengan kereta sejumlah 9 dan bus sebanyak 5 responden. Selain itu
responden lebih sering untuk melakukan perjalanan jarak jauh seorang diri
sebanyak 15 responden, disusul dengan keluarga sebesar 9 responden dan 6
responden untuk perjalanan bersama teman
Kebanyakan responden
menghabiskan waktu berkomunikasi dengan penumpang lainnya sebanyak 30-60 menit
dengan jumlah responden sebanyak 17 orang, sedangkan lainnya di bawah 30 menit
dengan jumlah responden sebanyak 10 orang. Sisanya menghabiskan waktu lebih
dari 1 jam.
Selain
itu responden memiliki kecenderungan merasa tidak nyaman dengan penumpang yang
berada disekitarnya, sebanyak 22 responden merasa tidak nyaman. Alasan yang
paling banyak dipilih karena tidak nyaman berkomunikasi adalah tidak adanya
kesamaan. Sebanyak 12 responden merasa
tidak ada kesamaan dalam kegemaran yang akan dijadikan pembicaraan. Selain itu
permasalahan pekerjaan juga menjadi alasan lainnya sebesar 8 responden. Selain
itu untuk perbedaan umur dan jenis kelamin juga dipilih sebagai alasan dalam
tidak nyaman untuk berkomunikasi dengan penumpang lainnya sebesar masing masing
5 responden.
Dari hasil penelitian di atas, perusahaan menyimpulkan dengan persentase berpergian seorang diri, ketidaknyamanan dengan penumpang lain saat perjalanan serta banyaknya user social media di Indonesia, Social Seating dapat diberlakukan di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh layanan transportasi di Indonesia untuk menerapkan Social Seating yang sebelumnya sudah dilakukan oleh KLM Royal Dutch Airline's dan juga Malaysia Airlines.
Daftar Pustaka :
Social
seating: First airlines, then everything else http://travel.cnn.com/explorations/life/social-seating-airlines-163146
Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82
Juta http://www.apjii.or.id/v2/read/article/apjii-at-media/139/2013-pengguna-internet-indonesia-bisa-tembus-82-ju.html
Social
Seating http://en.wikipedia.org/wiki/Social_seating
Tidak ada komentar:
Posting Komentar