Selasa, 02 Juni 2015

Pasar Klithikan Pakuncen

Franciskus Tegar Adhi Dharma / 131004908

Pasar Klithikan Pakuncen adalah suatu nama yang tidak asing dalam benak masyarakat Yogyakarta. Pasar Klithikan adalah pasar yang menjual barang barang bekas mulai dari pakaian dan peralatan lainya. Pasa ini juga mempunyai kontribusi sebagai penyokong kehidupan perekonomian masyarakat di yogayakarta.

Kota Jogja sebagai kota perantau khususnya para mahasiswa, sangat identik dengan nama pasar Klithikan. Yang semula pasar klithikan beralamat di Yogyakarta di daerah Jalan Mangkubumi, Jalan Asem Gede, dan Alun-alun Selatan. Namun, sejak tanggal 11 November 2007, pasar klithikan di ketiga kawasan tersebut direlokasi ke daerah Pakuncen di Jalan HOS. Cokroaminoto Wirobrajan, Yogyakarta.
Pada awalnya pasar klithikan dikenal sebagai penjual barang barang bekas. Namun lambat laun berubah penjualanya menjadi barang yang baru. Bahkan sampai sekarang toko toko yang berada di pasar Klitikan ini di dominasi oleh penjual yang menjual barang barang baru. Namun barang baru yang di jual tetap mempunyai harga yang murah, sehingga dapat dibedakan dengan toko toko atau pasar lainya.
Mengapa terjadi perubahan dari barang yang bekas menjadi barang yang di jual baru. Ini dikarenakan oleh  keinginan konsumen untuk memiliki barang baru dengan harga murah menjadi alasan mengapa para pedagang di Pasar Klithikan Pakuncen merubah barang dagangan dari yang bekas menjadi baru. Barang bekas pun sekarang diidentikkan dengan barang antik yang biasanya dijual oleh pedagang lama. Dapat dilihat bahwa tampilan dengan sesuatu yang baru adalah faktor yang melatarbelakangi mengapa para pedagang lebih memilih menjual barang baru dengan harga murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar